• Minggu, 24 September 2023

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 3 KM pada Kamis Pagi

- Kamis, 11 Mei 2023 | 07:57 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang melontarkan kolom abu setinggi tiga kilometer di atas puncak Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis (11/5/2023).  (ANTARA/HO-PVMBG)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang melontarkan kolom abu setinggi tiga kilometer di atas puncak Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)

JurnalNews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono mengatakan erupsi itu terjadi pukul 05.19 WIB, Kamis 11 Mei 2023.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Handphone dengan Kamera Terbaik, Cocok untuk Fotografi dan Live Streaming

Baca Juga: Agresif dan Sporty! Benelli Resmi Rilis Motor Baru Penantang Beat dan Mio M3, Cek Tampilan dan Harganya

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," kata Deny dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Deny menjelaskan bahwa erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.

Menurutnya, erupsi itu tidak terdengar suara dentuman.

Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022.

PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Baca Juga: 10 Rekomendasi GPS Tracker Terbaik, Jadi Tenang Saat Kendaraanmu Dipinjam Orang

Baca Juga: Sudah di Indonesia! Honda Resmi Luncurkan Motor Bebek Baru Super Murah dan Irit, Lihat Disini Tampilannya

Erupsi-erupsi itu menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut. ***

Editor: Sutrisno

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trenggalek Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4.8

Kamis, 24 Agustus 2023 | 06:53 WIB
X