JurnalNews - PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan aplikasi MyPertamina jadi syarat baru untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Aplikasi tersebut kini bakal digunakan untuk beli BBM bersubsidi mulai pada 1 Juli 2022 alias bulan depan.
Namun, tidak semua wilayah di Indonesia mewajibkan pengendara menggunakan aplikasi saat membeli BBM.
Baca Juga: PSSI Resmi Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023
Terdapat 11 wilayah yang wajib pakai Aplikasi MyPertamina untuk beli BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi.
Pemberlakuan di 11 wilayah itu dipilih untuk memulai uji coba tahap 1.
Penggunaan aplikasi tersebut diklaim hanya ingin mengetahui konsumen yang membeli pertalite dan solar bersubsidi.
"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan solar," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.
"Sehingga bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah," tambahnya.
Artikel Terkait
Tegas, Pemprov DKI Jakarta Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings, Ini Alasannya
46 Mayat Ditemukan di Dalam Sebuah Truk Bikin Geger Warga AS
Manfaat Konsumsi Ikan Mas Bagi Kesehatan Tubuh
Kasus Dugaan Penganiayaan Libatkan Iko Uwais Naik Tahap Penyelidikan, Polisi Bisa Panggil Paksa
Terkait Kasus Narkoba, DJ Seksi Joice Ditangkap Polisi