JurnalNews - Seiring bertambahnya usia, fungsi otak seseorang tentu akan berangsur-angsur Pikun. Sehingga akan menyebabkan memori dan keterampilan kognitif berkurang.
Namun, penurunan fungsi otak ini akan lebih cepat apabila seseorang tidak menjaga makanan yang dikonsumsinya. Seperti dilansir dari myrecipe, Minggu 22 Mei 2022, berikut makanan terburuk untuk kesehatan otak.
1. Biji-Bijian Halus
Meskipun biji-bijian menyediakan bahan bakar (yaitu glukosa) untuk otak kita, tidak semua biji-bijian sama. Biji-bijian olahan seperti yang ada dalam roti putih, tepung, dan pasta berkontribusi terhadap penurunan kognitif melalui peningkatan peradangan.
Baca Juga: Empat Warga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Bogor
Menurut penelitian, mereka mengurangi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, molekul penting yang terlibat dalam memori. Sebagai gantinya, berikan otak kita energi berkualitas tinggi dan padat nutrisi dengan makan biji-bijian seperti quinoa atau barley.
2. Daging Olahan
Sebuah studi tahun 2017 menemukan diet tinggi daging olahan dan daging merah, akan meningkatkan peradangan, menciptakan pengaturan yang sempurna untuk gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif.
Pikirkan hot dog, bacon, dan potongan daging dingin. Meskipun memakan daging olahan sesekali tidak akan menyebabkan penyakit, cobalah memilih lebih banyak daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan panggang.
3. Kue Kering Kemasan
Makanan panggang kemasan seperti yang ditunjukkan dalam studi 2018, dikemas dengan tepung putih halus dan gula tambahan, yang berkontribusi pada disfungsi kognitif karena menyebabkan peradangan.
Artikel Terkait
Gofar Hilman Jadi Penyiar Baru Radio Prambors, Netizen Bakal Pindah Frekwensi
Jangan ke Dukun, Ini 4 Cara Mengatasi Gangguan Santet Kata Syekh Ali Jaber
Tiba di Bareskrim, Ini Deretan Mobil Mewah Indra Kenz yang Disita Polisi
Viral, Wanita Baru 8 Hari Menikah Diceraikan Suami yang Bergelar Doktor Gegara Nasi Nempel di Pakaian
Usai Sholat Subuh Amalkan Wirid Ini 100 Kali, Rezeki Seluas Langit dan Terhindar dari Lilitan Hutang