JurnalNews - Sejumlah ilmuwan mengungkap berjalan kaki singkat setelah makan dapat mengurangi kadar gula darah. Hal ini dapat membantu menangkal komplikasi seperti diabetes tipe 2. direkomendasikan berjalan selama 60 hingga 90 menit untuk hasil terbaik.
Seperti dilansir dari laman The New York Times, peneliti dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine melihat hasil dari tujuh penelitian yang membandingkan efek duduk versus berdiri atau berjalan pada ukuran kesehatan jantung, termasuk insulin dan kadar gula darah.
Mereka menemukan bahwa berjalan ringan setelah makan, sedikitnya dua hingga lima menit, memiliki dampak signifikan dalam memoderasi kadar gula darah.
Baca Juga: Wajah New Xpander Cross Hadir di GIIAS 2022, Desain Benar-Benar Baru
Baca Juga: Weton yang Energi Pusaka Gaib Dalam Tubuhnya Paling Kuat
Penelitian ini memperkuat temuan dari dua penelitian sebelumnya. Sebuah studi pada 2016 terhadap mereka yang menderita diabetes tipe-2 menemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah setiap makan membantu menurunkan kadar gula darah lebih banyak daripada berjalan selama setengah jam di waktu lain dalam sehari.
Sebelum itu, sebuah studi pada 2011, yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine, menemukan bahwa berjalan setelah makan lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada menunggu satu jam setelah makan sebelum berjalan.
Dalam lima studi yang dievaluasi oleh makalah tersebut, tidak ada peserta yang memiliki pra-diabetes atau diabetes tipe 2. Dua studi yang tersisa mengamati orang-orang dengan dan tanpa penyakit itu. Peserta diminta untuk berdiri atau berjalan kaki selama dua sampai lima menit, setiap 20 sampai 30 menit selama sehari penuh.
"Ketujuh penelitian menunjukkan bahwa hanya beberapa menit berjalan dengan intensitas ringan setelah makan sudah cukup untuk memperbaiki kadar gula darah secara signifikan dibandingkan dengan, katakanlah, duduk di meja atau berbaring di sofa. Ketika peserta berjalan-jalan sebentar, kadar gula darah mereka naik dan turun secara bertahap," menurut ahli di penelitian itu.
Bagi penderita diabetes, menghindari fluktuasi tajam kadar gula darah sangat penting dalam mengelola penyakit mereka. Diperkirakan juga bahwa lonjakan tajam dan penurunan kadar gula darah dapat memicu diabetes tipe 2, kata laporan itu.
Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Begini Cara Mudah dan Cepat Membersihkan AC Mobil
Laporan itu juga merekomendasikan bangun untuk melakukan pekerjaan rumah atau melakukan apa pun untuk menggerakkan tubuh. Aktivitas singkat ini juga akan meningkatkan perubahan pola makan lain yang mungkin dilakukan orang untuk membantu mengontrol kadar gula darah. ***
Artikel Terkait
Tujuh Gaya WOT Membuat Orgasme Berkali-kali
Kapan Waktu Terbaik Minum Madu? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Cara Alami Sembuhkan Penyakit Asam Lambung (GERD), dr. Zaidul Akbar
Cara Minum Madu agar Mudah Diserap Tubuh, Menurut dr. Zaidul Akbar
Resep Herbal dari dr. Zaidul Akbar Untuk Mengatasi Diabetes dan Kolesterol
Kerap Diabaikan, Ini Lima Faktor Penyebab Serangan Jantung