My Hero Academia Chapter 401: Kemenangan! All Might Menghabisi All For One, Lihat Tanggal Rilisnya Disini

JurnalNews - Dengan All For One yang sudah mati seperti yang terjadi saat ini, My Hero Academia Chapter 401 kemungkinan akan mengambil salah satu dari dua rute utama.

My Hero Academia Chapter 401, kedua hal ini kemungkinan besar akan didahului oleh semacam kilas balik dari Raja Iblis yang memproklamirkan diri.

My Hero Academia Chapter 401, penggemar dapat mengharapkannya untuk fokus pada asal usulnya sebagai seorang pemuda di awal Quirk, dan pertarungannya sebelumnya dengan All Might.

Baca Juga: One Piece Episode 1077: Perayaan Kemenangan Luffy, Perkenalan Shogun Baru Wano, Cek Tanggal Rilis

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 236: Trik Terakhir untuk Kemenangan, Gojo Menghabisi Sukuna dengan Hollow Purple

Dari sini, My Hero Academia Chapter 401 pada dasarnya dijamin akan mengambil salah satu dari dua arah utama.

Yang pertama tidak mengherankan melihat All Might benar-benar menghabisi All For One tepat waktu, memberinya kemenangan (bahkan jika dia kemudian mati karena cederanya).

Namun, yang kedua akan melihat All For One entah bagaimana mengesampingkan Quirk Stain, kemungkinan besar akan membunuh All Might saat chapter ini berakhir.

Rekap Singkat My Hero Academia Chapter 400
My Hero Academia chapter 400 dimulai dengan fokus singkat pada Yuga Aoyama dan Toru Hagakure, di mana Toru Hagakure mengklaim Quirk nya tidak berfungsi dan membuatnya terlihat karena adrenalin.

Aoyama kemudian mengatakan mereka harus berusaha menyingkirkan tanaman Kunieda, menambahkan bahwa dia akan terus melakukannya terlepas dari sakit perutnya akibat Quirknya karena hari ini adalah hari terakhirnya sebagai mahasiswa UA.

Bab ini kemudian berfokus pada All Might versus All For One, di mana All Might menggunakan Quirk yang terinspirasi oleh Kyoka Jiro, Minoru Mineta, dan Momo Yaoyorozu untuk menahan All Might.

Ini membuat All For One tetap berada di bawah laser untuk jangka waktu maksimum.

Bab tersebut kemudian secara singkat menunjukkan seorang anak laki-laki yang menonton pertarungan di negara asing, diam-diam mendukung All Might meskipun hasil pertarungan tersebut tidak berdampak pada kehidupan mereka.

Setelah itu, chapter tersebut menunjukkan sepeda yang menembakkan laser dengan ledakan, dengan All For One yang sangat muda merangkak keluar sambil bersinar seperti bayi dari chapter pertama.