Kejanggalan-kejanggalan Kasus KDRT Ferry Irawan Kepada Venna Melinda

JurnalNews - Sudah sepekan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Ferri Irawan kepada Istrinya Venna Melindamenghiasi berbagai pemberitaan di tanah air.

Tak hanya menghebohkan publik, netizen juga dibuat tercengang mengingat Ferry Irawan yang selama ini bertutur manis justru berbanding terbalik dengan ucapannya, yang dinilai temperamental dan kasar usai diduga melakukan KDRT.

Terbaru, Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jawa Timur usai menjalani pemeriksaan selama 6 jam, pada Senin 16 Januari 2023.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi HP Redmi K60 vs Redmi K60 Pro vs Redmi K60E, Sebaiknya Pilih Mana?

Ferry Irawan dilaporkan Venna Melinda dengan tuduhan melakukan aksi KDRT, yang terjadi di Kediri pada 8 Januari 2023 lalu.

Namun seiring dengan mencuatnya kasus KDRT ini ada kejanggalan-kejanggalan dari kasus KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda.

Dikutip dari kanal Youtube Hotshot SCTV, berikut deretan kejanggalan dalam kasus dugaan KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda.

1. Foto Bercucuran darah

Pakar telematika mengungkapkan ada kejanggalan dalam foto Venna Melinda yang tersebar di mana Venna Melinda nampak bercucuran darah di bagian hidung diduga akibat perbuatan KDRT.

Namun pakar telematika justru menduga adanya sebuah kejanggalan pada barang bukti KDRT yaitu foto Venna Melinda yang bercucuran darah pada hidungnya.

Benarkah dari Potret Venna Melinda yang viral di media sosial tidak terlihat adanya sumber hantaman pada area sekitar hidung.

"Secara telematikanya adalah dari bukti muncul tersebut tinggal dilihat, ada nggak sumber apa hantaman atau benturan. Ternyata tidak kelihatan, yang ada sebelah kanan yang perlu dipantau lebih mendalam apakah itu ada suatu memar ataupun rona-rona untuk pakai blush on ataupun apa ya, " ujar pakar telematika Abimanyu.

Baca Juga: Smartphone POCO C55 Segera Diluncurkan Setelah Menerima Sertifikasi IMDA

Menurutnya, analisa itu belum dilakukan karena digunakan sebagai sesuatu pernyataan yang sifatnya hukum, kepada orang hukum dan dilakukannya demi hukum.