Vinland Saga: 5 Kegagalan Terbesar dari Thorfinn

JurnalNews - Thorfinn adalah protagonis utama Vinland Saga. Di season pertama animenya, karakter Thorfinn mengalami banyak peristiwa yang akhirnya mengubah cara pandangnya terhadap dunia di sekitarnya.

Pergeseran pandangan Thorfinn sangat penting untuk cerita. Perkembangan Thorfinn tidak berhenti setelah musim pertama, bahkan, itu berlanjut di musim berikutnya.

Karakter Thorfinn jauh dari sempurna, dan dia telah membuat banyak kesalahan dalam perjalanannya. Namun beberapa di antaranya ternyata menjadi kegagalan terbesarnya dan terus menghantuinya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 21 Januari 2023: Aries Hasil Menguntungkan, Gemini Nimati Kesehatan, Taurus?

Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Kanker Prostat yang Jarang Disadari Pria

5. Menjadi Kewajiban Untuk Thors
Ketika Floki mengetahui bahwa Thors masih hidup, dia menjadi gugup, karena dia tidak ingin kehilangan posisinya sebagai komandan Jomsviking.

Jadi dia berencana untuk menyingkirkan Thors untuk selamanya. Floki meminta Thors untuk bergabung dalam perang jika dia ingin menjaga keamanan desa, dan yang terakhir tidak punya pilihan selain setuju.

Thors berangkat dengan beberapa pria lain dari desa, tetapi perahunya dihentikan oleh Askeladd. Segera, menjadi jelas bahwa Askeladd ingin membunuh Thors, tetapi dia tidak memiliki peluang melawan prajurit legendaris itu.

Namun, Askeladd mendapat keberuntungan saat Bjorn berhasil mendapatkan Thorfinn. Secara alami, Thors tidak bisa membiarkan putranya mati, jadi dia meletakkan tangannya.

Tanpa membuang waktu, Askeladd memerintahkan prajuritnya untuk membunuh Thors. Meskipun tidak adil untuk menyebut ini sebagai kegagalan, itu masih merupakan peristiwa penting dalam kehidupan Thorfinn yang disebabkan oleh keputusannya untuk pergi bersama ayahnya.

Baca Juga: 9 Orang Jadi Korban Pembunuhan Berantai Cianjur Hingga Bekasi, Begini Runtutannya

Baca Juga: Pelaku Paksa Tempati Rumah TKP Keluarga Keracunan

4. Terus Melakukan Penawaran Askeladd
Setelah melihat ayahnya meninggal di depan matanya, Thorfinn menjadi linglung. Dia diliputi kesedihan saat mengingat kesalahannya dalam kematian Thors.

Thorfinn tidak mau kembali ke desanya karena dia tidak tahu bagaimana dia akan menghadapi ibunya dan, yang terpenting, bagaimana dia bisa hidup dengan dirinya sendiri.