• Minggu, 24 September 2023

Virus Nipah Gemparkan India, Korban Meninggal Disebut Melebihi COVID-19

- Senin, 18 September 2023 | 09:10 WIB
Ilustrasi virus nipah (India TV News)
Ilustrasi virus nipah (India TV News)

JurnalNews - Wabah Virus Nipah kembali melanda India, khususnya di wilayah Kerala. Ini merupakan wabah keempat di Kerala sejak 2018.

Angka kematian akibat virus Nipah cukup tinggi. Bahkan, Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR) Rajeev Bahl mengatakan, jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus ini jauh lebih tinggi dibandingkan pandemi COVID-19.

Dalam jumpa pers, Bahl menyebut angka kematian akibat pandemi COVID-19 sebesar 2-3 persen. Sedangkan untuk virus Nipah, angka kematiannya 40 hingga 70 persen.

Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy S23 FE Ungkap Pilihan Warna dan Bezel Lebih Tebal, Lihat Juga Spesifikasinya

Baca Juga: Perbandingan iPhone 15 Pro Max vs Samsung Galaxy S23 Ultra, Mana Ponsel Layak Anda Beli?

“Kami tidak tahu mengapa kasus ini terus muncul. Pada tahun 2018, kami menemukan wabah di Kerala yang terkait dengan kelelawar,” jelas Bahl seperti dilansir Hindustan Times, Minggu, 17 September 2023.

"Kami belum bisa memastikan bagaimana penularannya dari kelelawar ke manusia. Hubungan keduanya masih belum ditemukan. Sekali lagi kami coba cari tahu kali ini. Selalu terjadi di musim hujan," jelasnya.

Untuk mengatasi virus ini, Bahl mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk membendung penyebaran virus mematikan tersebut. Salah satunya, India akan membeli 20 dosis lagi antibodi monoklonal dari Australia untuk pengobatan infeksi virus Nipah.

“Kami mendapatkan sejumlah dosis antibodi monoklonal dari Australia pada tahun 2018 lalu. Namun untuk saat ini dosis tersebut baru tersedia untuk 10 pasien,” ujarnya.

"20 dosis lagi sedang disiapkan. Namun, obat tersebut perlu diberikan pada tahap awal infeksi. Hanya uji coba fase 1 untuk menentukan keamanan obat yang telah dilakukan di luar negeri".

"Uji kemanjuran belum dilakukan."Ini hanya dapat diberikan sebagai obat penggunaan darurat," kata Bahl.

Baca Juga: Nissan Magnite Kuro Special Edition Meluncur Oktober 2023, Begini Tampilannya

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Dinding Kaca untuk Rumah Minimalis Modern

Meskipun secara global antibodi tersebut telah berhasil diberikan kepada 14 pasien, namun sejauh ini belum ada satu pun warga negara India yang menerima dosis tersebut. ***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Korban Tewas akibat Gempa di Moroko Tembus 2.012 Orang

Minggu, 10 September 2023 | 12:15 WIB
X