JurnalNews - Hotel resmi yang ditunjuk FIFA menjadi tempat penginapan penonton tim kesayangan di Piala Dunia 2022 Qatar, secara tegas menolak adanya LGBTQI.
Untuk diketahui, isu mengenai rasisme yang ada di Qatar tentunya menyelimuti ajang terakbar sepakbola yaitu Piala Dunia 2022.
Hal itu disebabkan Qatar sebagai negara yang mayoritas beragama Islam sangat menolak adanya LGBTQI (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Questioning, dan Intersex).
Baca Juga: Hasil Semifinal Thomas Cup 2022: Indonesia Lolos ke Final Setelah Laga Hidup Mati Lawan Jepang
Baca Juga: Terungkap, Inikah Titik Lokasi KKN di Desa Penari? Kisah Nyata Tragis Penuh Misteri
Tentu hal ini menjadi polemik bagi banyak orang, terutama masyarakat-masyarakat LGBTQI sendiri.
Di samping ada kemungkinan bahwa mereka tidak bisa terbang ke Qatar, muncul juga masalah. Hotel-hotel yang ditunjuk FIFA untuk Piala Dunia 2022 Qatar menolak dengan keras LGBTQI.
Laporan itu muncul dari BILD di mana jurnalis mereka mencoba untuk mencari tahu kebenarannya.
Dua jurnalis mereka datang ke Qatar dan berpura-pura menjadi pasangan gay dan mendatangi 69 hotel yang ditunjuk FIFA.
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Sita Uang Rp1,5 Miliar dari 3 Klub Sepakbola Tekait Kasus Viral Blast
Viral di TikTok, Agama Tentatif Apaan? Ini Maksud dan Artinya
Misteri Lokasi KKN di Desa Penari, Benarkah di Kabupaten Banyuwangi? Simak Penjelasan Berikut
Bos Tesla Elon Musk Tunda Akuisisi Twitter Senilai Rp644 Triliun, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Buruh Akan Suarakan 18 Tuntutan di Gedung DPR Hari Ini 14 Mei 2022