Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Caranya

JurnalNews - Menjelang masuk bulan Ramadhan 1444 H/2023, umat muslim yang akan menunaikan ibadah puasa Ramadhan dianjurkan untuk mandi wajib (Keramas) atau bersuci terlebih dahulu.

Dilansir dari laman NU, mandi puasa Ramadhan menurut penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri disebut sebagai salah satu ibadah sunnah.

Keramas sebelum puasa Ramadhan memang hukumnya tidak wajib, tetapi hendaknya dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas.

Baca Juga: Prancis vs Belanda di Kualifikasi Piala EURO 2024, Berikut Prediksi skor, Head to Head, Line Up dan Jadwalnya

Keramas sebelum puasa Ramadhan sebenarnya adalah sebuah anjuran yang apabila kita lakukan dapat menyempurnakan ibadah puasa kita di bulan Ramadhan.

Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai keharusan mandi wajib sebelum puasa Ramadhan. Mandi wajib merupakan mandi untuk bersuci dari hadas besar atau junub.

Sementara junub merupakan keadaan kotor karena keluar mani atau bersetubuh, yang mewajibkan seseorang mandi wajib.

Tidak ada aturan khusus mengenai hal ini. Akan tetapi, sebagian orang merasa perlu melakukannya mengingat keistimewaan Bulan Ramadhan.

Lantas, apakah setiap muslim harus mandi wajib sebelum puasa Ramadhan jika berhadas besar? Berikut penjelasannya.

Dalam Kitab Al-Fiqh 'ala Al-madzahib Al-khamsah, Muhammad Jawad Mughniyah mengatakan para ulama sepakat apabila seorang wanita sedang haid atau nifas, maka puasanya tidak sah.

Banyak ulama mengatakan suci dari hadas besar termasuk syarat sah puasa. Sedangkan sebagian lagi menyebutnya makruh.

Kemudian dalam buku berjudul Taudhihul Adilah, Syafi'i Hadzami menjelaskan apabila seorang muslim dalam keadaan hadas besar, ia disunahkan untuk mandi sebelum terbit fajar.

Sebagaimana Syeikh Ibnu Ruslan mengatakan dalam Zubad-nya:

وَالْفِطْرُ بِالْمَاءِ لِفَقْدِ الثَّمَرِ : وَغَسْلُ مَنْ أَحْنَبَ قَبْلَ الْفَجْرِ