JurnalNews - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk menerapkan sistem Bekerja dari Rumah atau Work From Home (WFH).
Adapun penerapan WFH dilakukan 50 persen, selama lima hari yang dimulai 9-13 Mei 2022.
Penerapan WFH ini merupakan salah satu bentuk upaya mendukung terurainya kepadatan arus balik lebaran 2022.
Baca Juga: Bus Angkut Pemudik Alami Kecelakaan di Tol Japek, 9 Orang Terluka
Baca Juga: Geger, Seorang Dokter di Tolitoli Dilaporkan Hilang Usai Bawa Bantuan, Berikut Kronologisnya
Tito telah memerintahkan seluruh pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kemendagri dan BNPP untuk mengatur penerapan kebijakan WFH di internal masing-masing.
"Kita mendukung saran Kapolri untuk mengurangi beban lalu lintas arus balik menuju Jabodetabek, maka Kemendagri dan BNPP boleh WFH 50 persen," ungkap Tito dalam keterangannya, Minggu 8 Mei 2022.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan saran kepada instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) setelah momen Lebaran berakhir.
Menurut Sigit, kebijakan ini untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik. WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran pada tanggal 8 Mei 2022.
Artikel Terkait
Komikus Avengers dan Wonder Woman George Perez Meninggal Dunia
Info Lowongan Kerja Mei 2022 : Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
Info Lowongan Kerja Mei 2022 : Seleksi Penerimaan Pegawai PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata)
Puncak Arus Balik Hari Ini di Soetta Diprediksi 150 Ribu Penumpang
Anies Baswedan Bangun JIS Karena Stadion BMW yang Dibangun Jokowi Gagal?