JurnalNews - Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan segera dibangun kembali, dengan fungsi yang sama.
Seperti diketahui, jembatan yang sebelumnya menjadi salah satu ikon Kota Palu ini roboh akibat bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018 lalu.
Pembangunan kembali Jembatan Palu IV ini merupakan hibah (grant) berbentuk barang dari Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia melalui Kerjasama yang difasilitasi Japan International Cooperation Agency (JICA).
Baca Juga: Kasus PMK di Kota Bogor Meluas, Puluhan Sapi Sudah Terjangkit
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengawal proses pembangunan hingga selesai dan jembatan dapat difungsikan.
Berdasarkan informasi yang diterima pelaksanaan pekerjaan pengantian jembatan ini akan berlangsung selama 24 bulan, dengan kontraktor pelaksana langsung dari Jepang yaitu Tokyu Construction Co.Ltd.
Adapun konsultan pengawas yang akan memastikan pekerjaan berlangsung sesuai dengan persyaratan adalah The Consortium of Oriental Consultants Global Co.Ltd And Yachiyo Engineering Co.Ltd.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat, ST, MT melalui penanggungjawab pelaksana dari Kementerian PUPR, Dr. Ir. Andri Irfan Rifai, MT, mengatakan bila kontrak ditandatangani pekan ini, maka Jembatan Palu IV ini diharapkan dapat digunakan pada Bulan Juli 2024.
"Penandatanganan kontrak diharapkan bisa dilaksanaka pekan ini juga," kata Irfan, dalam keterangannya, Jumat 17 Juni 2022.
Artikel Terkait
KPK Ingatkan Menteri dan Wamen Baru Dilantik Jokowi Segera Lapor LHKPN
Khilafatul Muslimin Miliki Tingkat Pendidikan dari SD Hingga Universitas
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijah 1443 H Pada 29 Juni 2022
Polisi Ungkap Fakta Baru, Khilafatul Muslimin Penerus NII Kartosuwiryo
Mentan Sebut Langsung Distribusikan 800 Ribu Dosis Vaksin PMK