JurnalNews - Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif dan sangat berpotensi memicu gempa yang patut diwaspadai
Hal tersebut dibenarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menurut BMKG, estimasi laju geser Sesar Baribis mencapai sekitar 5 milimeter per tahun
Pergerakan dari Patahan ini tentunya berpotensi menimbulkan gempa bumi di sepanjang jalur sesar terutama sekitar Kota Bekasi, Bogor, Tangerang, Karawang, Purwakarta, dan Jakarta.
Baca Juga: Promosi Miras Holywings Menyinggung SARA, GP Ansor: Disengaja Merusak Agama
Ada pun aktivitas Sesar Baribis telah dirilis di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) 2022 dan terbukti dari hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG.
"Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 – 3,1," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Dengan terdeteksinya gerakan massa batuan di Sesar Baribis, warga diimbau untuk selalu waspada dan menerapkan upaya mitigasi sejak dini.
"Tentu saja, dengan keberadaan jalur sesar aktif ini maka berpotensi terjadi gempa. Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG tampak segmen selatan Jakarta ini memang belum menunjukkan aktivitas gempa," ucapnya sebagaimana dikutip dari Antara News.
Daryono mengatakan struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.
Artikel Terkait
Promosi Holywings Jadi Petaka Bagi Staf dan Admin, Pemilik dan Manajer Hanya Jadi Saksi
Seorang Anggota Brimob Hanyut di Sungai Salubanga Parigi Moutong
Simak, Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Rp14 Ribu Pakai PeduliLindungi
Tutorial Download Video CapCut Tanpa Watermark, Cukup Salin Link di Savefrom.net
Elvis Cafe Eks Holywings Disegel Pemkot Bogor Selama 14 Hari, Buntut Promo Miras Menyinggung SARA