PPATK Pantau Aliran Dana Ilegal untuk Parpol Peserta Pemilu 2024, Termasuk dari Tambang Ilegal

- Kamis, 19 Januari 2023 | 19:54 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ivan Yustiavandana. (Dok. PPATK)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Ivan Yustiavandana. (Dok. PPATK)

JurnalNews - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) akan mengantisipasi dana Pemilu yang berasal dari sumber tidak jelas. Salah satunya berasal dari kejahatan lingkungan seperti pembalakan liar hingga aktivitas tambang ilegal.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana seusai menghadiri rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 19 Januari 2023.

"Dalam beberapa kasus lama memang kita melihat ada sumber-sumber yang berasal dari aktivitas pembalakan liar, ilegal mining, ilegal logging, ilegal fishing, yang lari ke banyak kepentingan. Termasuk juga untuk pendanaan terkait politik," ungkap Ivan.

Baca Juga: Tertibkan PETI Sungai Tabong, Aparat Gabungan Amankan 1 Unit Exavator dan Sejumlah Mesin Diesel

Baca Juga: Kades Kokobuka Disinyalir Kawal Eskavator ke PETI Sungai Tabong, Hari Ini Tim Gabungan TNI-Polri Cek Lokasi

Menyikapi dari kasus sebelumnya, Ivan menyebut pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan berbagai stake holder untuk mencegah pendanaan ilegal ini.

"Kita melihat ada kencenderungan yang sama. Itu lah yang harus kita koordinasikan, bagaimana mencegah agar aktivitas pemilu tidak dibiayai dari sumber-sumber ilegal. Itu yang kita antisipasi," tegasnya.

Menurut Ivan, beberapa transaksi untuk pembiayaan politik bahkan diduga bersumber dari pihak-pihak terdakwa atas skema tindak pidana tambang ilegal, ataupun penjarahan kayu ilegal.

"Begitu kita lihat aliran transaksinya, itu terkait dengan pihak-pihak tertentu, yang secara kebetulan mengikuti kontestasi politik. Itu lah kemudian berdasarkan aliran dana, kita sebutkan ada upaya pembiayaan yang diperoleh dari tindak pidana," tuturnya.

Tak ingin kecolongan seperti periode sebelumnya, PPATK menyatakan akan berkomitmen memantau seluruh aliran dana di masa kampanye. "Semua kita pantau, dan akan dilihat, karena itu jadi tanggung jawab kita semua," ucapnya.

Baca Juga: LPSK: Bharada E Mestinya Dituntut Lebih Ringan dari Terdakwa Lain

Baca Juga: PETI Sungai Tabong Marak Lagi, Polres Tolitoli Segera Cek Lokasi Bersama Polres Buol, Kodim dan Sub Den POM

"Artinya kita ingin mencoba integritas sistem pemilu ini terjamin, khususnya jangan sampai pembiayaan itu mempengaruhi pemilu. Jadi pemilu ini adu visi dan misi, bukan adu capital, bukan adu uang," tukasnya. ***

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Istri Moeldoko, Koesni Harningsih Meninggal Dunia

Minggu, 12 Maret 2023 | 10:13 WIB
X