Kemenparekraf-Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Wisman Tiongkok Pascapembatasan Perjalanan

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 19:26 WIB
Kemenparekraf-Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Wisman Tiongkok Pascapembatasan Perjalanan. (kemenparekraf.go.id)
Kemenparekraf-Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Wisman Tiongkok Pascapembatasan Perjalanan. (kemenparekraf.go.id)

JurnalNews - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama stakeholder pariwisata di Bali akan menyambut kedatangan kembali wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok setelah pembatasan perjalanan ketat internasional dicabut, pada 8 Januari 2023.

Penerbangan langsung wisman Tiongkok ke Bali direncanakan pada 22 Januari 2023 dengan penerbangan maskapai Lion Air dari Shenzhen yang membawa sebanyak 210 pax.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kedatangan kembali wisman Tiongkok menandakan Indonesia khususnya Bali masih menjadi top of mind atau destinasi favorit wisatawan.

Baca Juga: Viral, Buaya Antar Jasad Balita Setelah Hilang Selama 2 Hari Karena Tenggalam

Baca Juga: Lebih Garang! Resmi Meluncur di Indonesia Motor Sport Baru Penantang Kawasaki Ninja, Cek Tampilannya

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," kata Menparekraf Sandiaga, dalam keterangannya Jumat 20 Januari 2023.

Kedatangan kembali wisatawan Tiongkok ini diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga menekankan pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan berkolaborasi memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," kata Sandiaga.

"Kita sudah memiliki standardisasi yang telah kita terapkan selama menangani pandemi dan telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19. Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300. Karenanya ia berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi wisatawan Tiongkok.

"Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan," kata Made.

Baca Juga: Tissot Seastar 2000, Jam Tangan Selam Klasik Moderen dari Baja Tahan Karat dan Kristal Safir

Baca Juga: Girard Perregaux Rilis Laureato Absolute Light n Fire Edisi Terbatas Tahun Baru Imlek, Cek Harga

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Istri Moeldoko, Koesni Harningsih Meninggal Dunia

Minggu, 12 Maret 2023 | 10:13 WIB
X