JurnalNews - Puluhan miliar kucuran dana dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pembangunan dan perbaikan infrastruktur dapat dinikmati masyarakat.
Namun, hal itu tidak bagi pengguna jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Tomoli, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kilometer 108 sampai 109. Di mana pengendara harus melintas badan jalan yang rusak dan tampak seperti kubangan air. Ruas jalan ini di bawah naungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Palu.
Demikian disampaikan salah seorang pengendara roda empat, Jufri saat melintasi jalan yang rusak, Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Proyek PJN I Sulteng Senilai Rp156 Miliar Diduga Gunakan Material Ilegal dan Tak Layak Pakai
Baca Juga: Beredar Diduga Story WA dr. Faisal Sebelum Hilang di Tolitoli, Seperti Pamitan?
Ia menyayangkan kondisi jalan rusak tersebut. Sebab, sepengetahuan dia, pemerintah sudah menganggarkan setiap tahun untuk pemeliharaan rutin.
"Masyarakat juga tidak tahu berapa anggaran pemeliharaan rutinnya. Yang jelas, tetap ada anggaran perbaikan," tutur Jufri.
Ia tidak menuduh bahwa anggaran itu disalah gunakan, namun sangat disayangkan dengan ketersediaan anggaran yang ada, mestinya badan jalan di kilometer 108 - 109 bisa diperbaiki. Olehnya ia menanyakan kemana puluhan miliar anggaran itu digunakan.
"Masalahnya, jalannya parah bos. Bukan cuma saya, tapi semua pengendara dan pengguna jalan pasti mengeluh kerusakan jalan itu," katanya.
Artikel Terkait
Cegah Penyakit Hepatitis Misterius, Begini Saran Dokter
Imigrasi Deportasi dan Cekal WNA Berfoto Telanjang di Pohon Sakral di Bali
Kartu Prakerja Gelombang 28 Sudah Dibuka, Berikut Syarat dan Link Pendaftaran, Buruan Daftar!
Diduga Gegara Pertikaian Keluarga, Lima Bangunan Hangus Terbakar
Ending Asli Kisah KKN di Desa Penari Versi Thread SimpleMan, Berikut Ringkasannya