JurnalNews - Polisi terus berupaya mengungkap kasus dr. Faisal yang hilang tanpa jejak di Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pamean, Kabupaten Tolitoli, pada 6 Mei 2022 lalu.
Kerja keras yang dilakukan aparat Polres Tolitoli itu untuk memenuhi keinginan masyarakat yang berharap, kasus hilangnya dokter spesialis radiologi di RSU Mokopido Tolitoli itu bisa menemui titik terang.
Berbagai upaya pun dilakukan, termasuk medatangkan bantuan anjing pelacak unit K-9 Polda Sulteng, untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan dr. Faisal.
Baca Juga: Polisi Sebut KTP dan ATM Jadi Bukti Penting Ungkap Kasus Dokter Faisal Hilang Tanpa Jejak
Baca Juga: Kian Menyebar, Ratusan Ekor Sapi di Bangka Belitung Dilaporkan Suspek PMK
Hasil analisa pencarian menggunakan anjing pelacak ditemukan petunjuk baru, bahwa dr. Faisal pergi diangkut mobil.
"Kemungkinan besar beliau sudah naik kendaraan, karena anjing pelacak sudah tidak lagi mencium bau tubuh dari dokter Faisal," ujar Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Radja Dewa melalui Kaise Humas Anshari Tolah.
Kini pentunjuk baru lainnya terkait hilangnya dr. Faisal pun terungkap. Di antara barang-barang yang ditemukan di TKP, tidak ditemukan kartu ATM dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
"ATM dan KTP korban tidak berada di TKP," ujar Anshari Tolah, saat dihubungi via celular Minggu 15 Mei 2022.
Artikel Terkait
Memiliki Rezeki yang Melimpah, Ini 3 Kategor Weton Paling Kaya
Dibantu Anjing Pelacak, Polisi Temukan Petunjuk Baru Hilangnya dr. Faisal di Tolitoli
Sebelum Hilang dr. Faisal Disebut Rubah Status Pekerjaan di KTP
Heboh Makam Dibongkar Misterius, Jenazah Ditemukan Terapung Tanpa Kain Kafan
Rebut Piala FA, Liverpool Kehilangan Mohamed Salah dan Virgil van Dijk