JurnalNews - Belum lama ini publik digegerkan dengan isu jual beli jabatan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Belum juga reda dan belum diketahui akhir dari isu tersebut, kini masyarakat Sulteng kembali dihebohkan dengan mundurnya Pj Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Dahri Saleh yang mundur setelah dilantik.
Pengunduran diri Dahri Saleh sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bangkep itu pun menjadi perbincangan publik. Pasalnya, Dahri Saleh langsung mengundurkan diri hanya sekitar 15 menit usai dilantik oleh Wakil Gubernur Sulteng Drs. Ma'mun Amir, pada senin 30 Mei 2022.
Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022, Masa Kampanye 75 Hari
Awalnya semua berjalan normal, seusai pelantikan yang berlangsung sederhana di ruang Wagub Sulteng itu, Dahri Saleh bersama istri masih tampak sumringah. Bahkan masih sempat mngikuiti sesi foto bersama.
Namun sekitar 15 menit kemudian, Dahri Saleh kembali ke Ruang Wagub Sulteng dan mengembalikan berita acara pelantikannya sebagai Pj Bupati Banggai Kepulauan sekaligus menyerahkan surat pengunduran diri untuk jabatan itu.
Dilansir sejumlah media, Dahri Saleh mengungkapkan pengunduran dirinya itu karena ada permintaan dari Gubernur H. Rusdy Mastura.
Alasannya kata Dahri, banyak tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang harus dikerjakannya selaku kepala biro.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kata Dahri, ia harus manut dan loyal pada pimpinan. Dahri juga mengaku tidak ada penekanan sama sekali soal pengunduran diri sebagai Penjabat Bupati Bangkep.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Selasa 7 Juni 2022: Scorpio Dapat Memenuhi Keinginan Pasangan, Simak Juga Libra dan Sagitarius
One Piece 1052, Ratu Bajak Laut Dalam Bahaya, Luffy Datang Menyelamatkan Boa Hancock
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana Bergulir UMKM di Jawa Barat
Netizen Buru Foto Christine Lee Silawan Saat Meninggal yang Viral di TikTok, Ini Alasannya
Berlimpah Rezeki dan Keberuntungan, Ini 5 Weton Kesayangan Dewa Uang Menurut Primbon Jawa
4 Weton Susah Dapat Pasangan, Ini Petunjuk untuk Mendapatkan Jodoh Menurut Primbon Jawa