JurnalNews - Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diterjang banjir, pada Senin 27 Juni 2022.
Banjir yang menghantam kawasan pertambangan tersbut diakibatkan tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberpa hari terakhir.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, hingga Senin sore hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Morowali, yang kini merupakan salah satu kawasan pertambangan terbesar itu.
Baca Juga: Sopir Bus Laju Prima Diduga Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang Diamankan Polisi
Dari keterangan warga Bahomakmur yang tinggal di jalan Torpedo Blok E bernama Rusdi, bahwa air tiba-tiba naik pada jam 3 sore yang diawali turunnya hujan pada jam 11 pagi.
"Kalau di kos kami di Jalan Torpedo Blok E banjir sampai setinggi lutut, kalau di Jalan dilorong jalan torpedo dibeberapa titik ada setinggi 1 meter," terangnya seperti dikutip dari Metrosulteng.com.
Rusdi yang tinggal di Desa Bahomakmur sejak tahun 2016, merasa kaget dengan adanya banjir yang memasuki rumah warga, khususnya di Jalan Torpedo Blok E.
"Ngeriii ini...biasanya banjir tidak masuk dirumah saya, akan tetapi kali ini sudah masuk di kos, setinggi lutut orang dewasa," ujarnya menambahkan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini. Dan kondisi debit air terkini hingga malam ini di dalam kos atau rumah warga sudah turun mencapai mata kaki orang dewasa, dan berangsur-angsur surut.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Selasa 28 Juni 2022: Cancer Kemajuan Moneter Sangat Baik, Simak Juga Leo dan Virgo
KKB Papua Tembak Warga Sipil Saat Berolahraga Secara Brutal, Satu Tewas
Waspada, 16 Provinsi Diprediksi Hujan Lebat Besok dan Lusa Hingga Berpotensi Banjir
Sopir Bus Laju Prima Diduga Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang Diamankan Polisi
Viral Ibu Minta Ganja Medis untuk Anaknya, Begini Tanggapan Polisi