Kades Kokobuka Disinyalir Kawal Eskavator ke PETI Sungai Tabong, Hari Ini Tim Gabungan TNI-Polri Cek Lokasi

JurnalNews - Aktivitas Pertambangan Emas Illegal (PETI) di Sungai Tabong, di Kabupetn Buol kembali marak, padahal sebelumnya sudah pernah diobrak-abrik oleh aparat kepolisian.

Kepala Desa (Kades) Janja, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Hi.Mihra yang dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa kurang lebih dua pekan lalu Kades Kokobuka dan Tokoh Adat Kokobuka mendatangi rumahnya.

Menurut Hi.Mihra, kedatangan mereka untuk memberitahu ada alat berat Eskavator yang akan dibawa ke sungai Tabong melewati sungai Janja.

Baca Juga: LPSK: Bharada E Mestinya Dituntut Lebih Ringan dari Terdakwa Lain

Baca Juga: Waspada, Kemenkes Sebut 31 Provinsi Masuk KLB Penyakit Campak

"Sekitar dua minggu lalu, Kepala Desa Kokobuka dengan Tokoh adatnya singgah di rumah, cuma datang sampaikan ada alat berat Eskavator mau lewat di sungai Janja menuju ke sungai Tabong," kata Hi. Mihra pada Kamis 19 Januari 2023.

Menurutnya, selama ada aktifitas tambang emas di sungai Tabong, alat berat biasanya melewati sungai Janja. Namun ada juga yang melewati Salasu Pande di jalan HPH. Pitu Lempah.

Selain Eskavator, suplay BBM biasanya melewati sungai Janja dengan menggunakan perahu masyrakat, tapi mayoritas lewati jalan HPH Pitu Lempa.

"Kalau alat berat yang menuju sungai Tabong, rata-rata lewat sungai Janja, tapi kalau suplay BBM sering lewat jalan HPH Pitu Lempa," ujarnya.

Informasi yang dihimpun media ini Tim gabungan Polres Tolitoli dan TNI sejak Kamis 19 Januari 2023 pagi, menuju lokasi pertambangan emas Illegal di Sungai Tabong.

Baca Juga: Hentikan Dugaan PETI Sungai Tabong, Pemkab Buol Koordinasi dengan Aparat Keamanan

Baca Juga: PETI Sungai Tabong Marak Lagi, Polres Tolitoli Segera Cek Lokasi Bersama Polres Buol, Kodim dan Sub Den POM

Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) membenarkan, bahwa hari ini tim gabungan Polres Tolitoli dan TNI sudah turun menuju ke lokasi pertambangan emas Illega di sungai Tabong.

"Iya, sudah turun tim gabungan dengan TNI," jawabnya singkat. *** (Rahmadi Manggona)